1. DBMS memiliki peranan penting dalam Sistem basis data, untuk melakukan
proteksi basis data memiliki 4 fungsi untuk proteksi basis data.
Soal : Sebutkan dan jelaskan secara singkat 4 fungsi
tersebut ?
Jawab:
1.
SECURITY DATA
Security
merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user
yang tidak berwenang. Organisasi harus dapat mengidentifikasi masalah keamanan
yang mungkin mengganggu jalan operasional basis data.
Penyalahgunaan
basis data dapat dikategorikan sebagai tindakan yang disengaja maupun yang
tidak sengaja.
- INTEGRITAS
DATA
Salah
satu karakteristik sistem informasi yang baik adalah kemampuannya memberikan
informasi yang akurat dan tepat waktu. Keakuratan informasi hanya dapat
diperoleh jika didukung perancangan dan implementasi database yang handal.
Integrity di dalam istilah basis data berarti memeriksa keakuratan dan validasi
data.
Oleh
karena itu database harus menjamin integritas (keutuhan) data yang disimpannya.
Harus dijamin agar perubahan terhadap basis data yang dilkaukan user yang
berhak tidak menghasilkan ketidakkonsistenan data. Harus
dijamin pula gara database tidak mengalami kerusakan secara sengaja.
Untuk
itu dalam database dikenal dengan aturan integritas (integrity constraints)
yang mengatur definisi dan modifikasi terhadap database sehinggan menjamin
integritas database tersebut.
- RECOVERY
Recovery
merupakan suatu proses untuk mengupdate database dengan file Backup yang telah
disimpan terakhir kalinya
BACKUP
Backup
merupakan proses secara periodik yang mengambil duplikat dari database dan
melakukan logging file (dan mungkin juga program) ke media penyimpanan
eksternal. DBMS harus memiliki fasilitas backup dengan database recovery-nya
dilanjutkan dengan kesalahannya. Dengan menyimpan pada tempat yang aman
sehingga jika terjadi kesalahan pada data maka data dapat diambil dari data
duplikat yang terakhir.
Selain
melakukan backup data penting juga melakukan pen-jurnal-an dimana proses ini
menyimpan dan mengatur log file (jurnal) dari semua perubahan yang dibuat oleh
database utnuk recovery yang nantinya akan efektif jika terjadinya kesalahan.
- CONCURRENCY
DATA
Konkurensi
berarti bahwa sejumlah transaksi diperkenankan untuk mengakses data yang sama
dalam waktu yang sama. Hal ini seperti ini menjadi titik perhatian bagi DBMS
yang mendukung multiuser. Sehingga diperlukan mekanisme pengontrolan
konkurensi. Tujuannya untuk menjamin bahwa transaksi-transaksi yang konkuren
tidak saling mengganggu operasi masing-masing.
2. Agar
memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seorang DBA
memegang peranan penting pada sistem basisdata, oleh karena itu DBA harus
mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur sistem basis
data. Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian
data oleh pemakai yang tidak berwenang.
Soal :
Sebutkan bentuk-bentuk akses yang secara secara sengaja dapat merusak atau
merugikan pemilik basisdata ?
Jawab:
Ada beberapa bentuk-bentuk akses yang
secara sengaja dapat merusak atau merugikan pemilik basis data yaitu :
o
SQL injection, yaitu jenis aksi hacking pada
keamanan komputer di mana seorang penyerang bisa mendapatkan akses ke basis
data di dalam system,
o
Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak
yang tidak berwenang,
o
Pengubahan data oleh pihak yang tidak
berwenang,
o
Penghapusan data oleh pihak yang tidak
berwenang,
o
Pencurian backup database.
3. Agar
memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seorang DBA
memegang peranan penting pada sistem basisdata, oleh karena itu DBA harus
mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur sistem basis
data. Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian
data oleh pemakai yang tidak berwenang.
Soal :
Untuk melindungi basis data, jelas level-level pengamanan basis data yang harus
dilakukan.
Jawab:
Level-level pengamanan basis data yang harus
di lakukan terbagi atas 4 bagian, yaitu :
1)
Fisikal : Adalah lokasi-lokasi dimana terdapat
sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
2)
Manusia : Adalah wewenang pemakai harus
dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi
oleh pemakai yang berwenang.
3)
Sistem Operasi : Merupakan kelemahan pada
Sistem Operasi ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang,
karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
4)
Sistem Database : Adalah pengaturan hak
pemakai yang baik
4. Agar
memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seorang DBA
memegang peranan penting pada sistem basisdata, oleh karena itu DBA harus
mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur sistem basis
data. Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian
data oleh pemakai yang tidak berwenang.
Soal :
Jelaskan bentuk-bentuk otoritas user terhadap data yang disimpan dalam
table/relasi
basis data
Jawab:
Ada 6 bentuk-bentuk otoritas terhadap data
yang tersimpan dalam table/relasi basis data, yaitu:
1)
Relasi, yaitu pengguna diperbolehkan atau
tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi.
2)
View, yaitu pengguna diperbolehkan atau tidak
diperbolehkan mengakses data yang terapat pada view.
3)
Read Authorization, yaitu pengguna
diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi.
4)
Insert Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan
menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada.
5)
Update Authorization, yaitu pengguna
diperbolehkan memodifikasi data.
6)
Delete Authorization, yaitu pengguna
diperbolehkan menghapus data.